Dasar - Dasar pemrograman Java:
A Program Hello World
public class HelloWorld {
public stati c void main(String[] args) {
System.out.println("Hello World");
}
}
Pada kode diatas, kita telah membuat sebuah program sederhana yang
menampilkan tulisan ͞Hello World͟ pada console. Terdapat beberapa aturan
dalam membuat program dalam Java yaitu :
1. Nama file harus sama dengan nama kelas program. Misal pada kode
diatas nama kelasnya adalah HelloWorld, maka nama file harus
HelloWorld.java.
2. Hanya boleh terdapat satu kelas public pada sebuah file.
3. Kelas yang menjadi program harus memiliki metode public static void
main(String[] args)
4. Terminal pada Java menggunakan tanda ; (titik koma).
B Tipe Data
Boolean------------------>true atau false
char------------------------>Karakter
byte------------------------->-128 - 127
short----------------------->-32768 - 32767
int--------------------------->-2147483648 - 2147483647
long------------------------>-9223372036854775808 - 9223372036854775807
double-------------------->4.9E-324 - 1.7976931348623157E308
float----------------------->1.4E-45 - 3.4028235E38
C Variable
Variabel merupakan sesuatu yang digunakan untuk menampung sebuah
data.Sebuah variabel harus ada dalam sebuah kelas atau metode.Pembuatan
sebuah variabel di Java terlihat pada kode dibawah ini.
Tipevariabel namavariabel;
Tipe variabel dapat berupa tipe data atau kelas, misal :
int nilai;
char indexNilai;
Untuk menambahkan nilai ke sebuah variabel, maka dapat menggunakan tanda = (sama dengan) , misal jika kita akan menambahkan nilai 100 pada variabel nilai dan A pada variabel indexNilai, maka dapat terlihat pada kode dibawah ini
.
int nilai;
char indexNilai;
nilai = 100;
indexNilai = 'A';
Atau dapat juga langsung saat pembuatan sebuah variabel.
int nilai = 100;
char indexNilai = "A";
Syarat-syarat penamaan variabel adalah :
1. Harus diawalai dengan huruf
2. Tidak boleh terdapat karakter unik seperti @, #,% dan lain-lain
3. Tidak boleh mengandung karakter putih (spasi, enter, tab)
D Percabangan
IF
Pernyataan if merupakan salah satu bentuk pernyataan yang berguna untuk
mengambil keputusan terhadap sebuah kemungkinan. Bentuk pernyataan if
berupa :
if(kondisi){
// yang akan dijalankan
}
IF Else
Percabangan if-else merupakan percabangan yang sama dengan percabangan if
namun memiliki kondisi false, artinya jika kondisi pada if tidak terpenuhi maka
perintah pada else akan dijalankan. Bentuk pernyataan if-else berupa :
if(kondisi){
// jalankan jika kondisi true
}else{
// jalankan jika kondisi false
}
IF Bersarang
Percabangan if bersarang merupakan gabungan beberapa if dan dapat pula
digabung dengan if-else. Bentuk pernyataan if bersarang adalah sebaga berikut :
if(kondisi1){
// perintah kondisi1
}else if(kondisi2){
// perintah kondisi2
}else if(kondisi3){
// perintah kondisi3
}else{
// perintah jika semua kondisi tidak ada yang benar
}
Switch Case
Percabangan switch-case merupakan percabangan yang kondisinya hanya dapat
menggunakan perbandingan == (sama dengan). Bentuk pernyataan percabangan
switch-case adalah sebagai berikut :
switch(variabel){
case nilai1:
// jalankan instruksi
break; // hentikan
case nilai2:
// jalankan instruksi
break; // hentikan
case nilai2:
// jalankan instruksi
break; // hentikan
case nilai4:
// jalankan instruksi
break; // hentikan
default:
// jalankan instruksi
break; // hentikan
}
Pada percabangan switch pertama, diperlukan sebuah variabel, setelah itu bada
bagian case dibandingkan, jika sama, maka instruksi akan dijalankan sampai
menemui tanda break.
E Perulangan
While
Pernyataan while berguna untuk melakukan proses perulangan untuk sebuah
kondisi, selama kondisi tersebut bernilai benar (true), maka perulangan akan
terus berjalan, dan terhenti ketika kondisi bernilai salah (false). Bentuk
pernyataan while seperti berikut ini :
while(kondisi){
// isi instruksi
}
Do While
Perulangan do-while merupakan perulangan yang hampir mirip dengan
perulangan while namun perbedaannya, pada perulangan do-while, maka
minimal instruksi akan dijalankan sekali. Bentuk pernyataan do-while sebagai
berikut :
do{
// insturksi
}while(kondisi);
For
Perulangan for merupakan perulangan yang memiliki variabel untuk melakukan
pengkondisian, berbeda dengan while dan do-while yang kita harus membuat
sebuah variabel diluar untuk melakukan penkondisian, pada perulangan for,
ditempatkan sebuah blok untuk membuat variabel dan melakukan proses
pengkondisian. Bentuk pernyataan for seperti berikut :
for(inisialisasi; kondisi; penaikan/penurunan){
instruksi
}