Alfan Rizki W [ TI - KESEHATAN ]

Alfan Rizki W [ TI - KESEHATAN ] Ilmu Blog | Created By Alfan Rizki W

  • Home
  • Facebook
  • Twitter
Institut Teknologi Bandung
Universitas Gadjah Mada
STEI - ITB

About Me

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

Blog Archive

Institut Teknologi Bandung

Selamat datang/sugeng rawuh/welcome di blog sederhana saya, semoga bemanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca blog batch06rizkialfan.blogspot.com yang sederhana ini...

STEI-ITB

Selamat datang/sugeng rawuh/welcome di blog sederhana saya, semoga bemanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca blog batch06rizkialfan.blogspot.com yang sederhana ini...

Universitas Gadjah Mada.

Selamat datang/sugeng rawuh/welcome di blog sederhana saya, semoga bemanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca blog batch06rizkialfan.blogspot.com yang sederhana ini ...

Grha Sabha Pramana(GSP)

Selamat datang/sugeng rawuh/welcome di blog sederhana saya, semoga bemanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca blog batch06rizkialfan.blogspot.com yang sederhana ini ...

Gedung Pusat UGM

Selamat datang/sugeng rawuh/welcome di blog sederhana saya, semoga bemanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca blog batch06rizkialfan.blogspot.com yang sederhana ini ...

Cari Blog Ini

 
Kunci kemuliaan hidup yang pernah diberikan Lukman Hakim kepada putranya adalah “ Lupakan selalu dua hal dan ingat selalu dua hal. Dua hal yang harus engkau lupakan adalah disaat engkau berbuat baik kepada seseorang maka berusahalah untuk melupakannya dan disaat ada orang yang berbuat salah kepadamu maka berusahalah untuk melupakannya”. Ini adalah kunci keindahan hidup dalam kebersamaan, baik disaat kita berbuat baik kepada orang lain atau diperlakukan baik oleh orang lain. Baik disaat kita berbuat salah kepada orang lain atau disaat ada orang lain berbuat salah kepada kita. Agar kita bisa menuai keikhlasan dalam beramal, tabah dan lapang dada dalam berinteraksi dengan sesama hamba Allah.

Melupakan dua hal, kalimat sederhana, akan tetapi merupakan kalimat hikmah yang penuh makna. Sungguh siapapun yang selalu mengingat apa yang pernah ia berikan, maka susah baginya untuk berbuat kebaikan lagi. Akan tetapi disaat ia mudah untuk melupakan apa yang pernah ia berikan kepada orang lain atau kebaikan yang pernah ia lakukan untuk orang lain akan terbuka pintu kebaikan sehingga mudah baginya untuk berbuat kebaikan yang lainnya. Kemudian disaat ada orang yang berbuat salah kepada kita, alangkah mulianya jika kita mudah untuk melupakan kesalahan orang tersebut, dengan ketulusan dan kebersihan hati, didalam hati tidak ada dendam kesumat, tidak tertanam kedengkian. Dan itulah kebersihan hati yang mengantarkan kemuliaan seseorang dihadapan Allah SWT, karena hati yang bersih dari dengki, bersih dari dendam akan mudah untuk menjadi ladang tumbuh suburnya ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

Mengingat dua hal, yang harus di ingat terus adalah "jika kita mempunyai kesalahan kepada seseorang maka semestinyalah kita mengingat kesalahan tersebut dan begitu juga jika ada orang yang berbuat baik kepada kita jangan pernah kita melupakanya, akan tetapi ingat dan ingat terus!"

Maknanya adalah jika kita berbuat salah kepada seseorang maka berusahalah kita untuk  selalu ingat agar kita tidak mudah untuk mengulangi kesalahan tersebut, baik itu kesalahan kepada istri, suami, anak, orang tua ataupun tetangga. Karena jika kita senantiasa mengingat kesalahan tersebut dan dibarengi dengan penyesalan kita akan terjaga untuk terjatuh lagi pada kesalahan yang sama. Lebih dari itu kita akan lebih mudah untuk memohon maaf kepada orang yang kita pernah berbuat salah kepadanya. Itulah hakekat kemulyaan dan kebesaran jiwa. Sungguh jika kesalahan kita kepada orang lain tidak dimaafkan oleh orang tersebut maka Allah pun tidak akan mengampuni dosa kita, alangkah mengerikanya hal itu. Lalu, apakah kita juga rela jika ada orang disiksa dan dimurkai oleh Allah kerena berbuat salah kepada kita?

Wallahu a'lam bishshowab.

sumber : http://www.buyayahya.org

Leave a Reply